Home » » Tips melindungi komputer dari hacker

Tips melindungi komputer dari hacker



Dalam dunia keamanan IT, meng-hack dan dihack itu sudah biasa, bahkan dalam sehari ada banyak sekali kegiatan hacking di dunia ini. Karena itulah Anda harus berhati-hati, bisa saja akun atau komputer Anda dihack oleh seseorang yang tidak diketahui, karena black hacking bisa beroperasi kapan saja dimana saja tanpa Anda mengetahuinya.

Hacker atau yang biasa disebut dengan peretas merupakan orang yang mencari kelemahan sistem dan mengeksploitasinya. Tidak semua hacker itu jahat, ada pula yang baik, hacker jenis ini disebut dengan white hacking, pekerjaannya biasanya seperti mencari kelemahan sistem dan memperbaikinya agar tidak dibobol oleh orang lain. Sedangkan yang jahat adalah black hacking, pekerjaannya merupakan kebalikan dari white hacking yaitu mencari kelemahan sistem dan merusaknya ataupun mencuri data di dalamnya.
Ada beberapa tips untuk Anda agar komputer dan akun di internet Anda tidak dihack dengan mudah. Mari kita simak yang berikut ini.
Membuat password yang kuat
Password biasanya digunakan dalam sistem keamanan untuk memverifikasi apakah itu Anda atau bukan. Jika seseorang mengetahui password akun Anda, maka mereka bisa masuk dan merubah akun tersebut tanpa sepengetahuan Anda. Ini sangat berbahaya, terutama bagi privasi Anda, apalagi di dalam akun tersebut ada data penting. Untuk itu Anda harus membuat password yang kuat, misalnya mengkombinasikan huruf dengan angka, membuat kata yang sulit, dan lain-lain.
Pastikan selalu update Windows dan aplikasi lainnya
Semua software pasti selalu diupdate oleh pembuat software tersebut, contohnya Windows, Photoshop, Microsoft Word, dll. Kenapa pembuat tersebut mengupdate softwarenya?, karena untuk meningkatkan performa dan keamanan. Sudah saya sebutkan di situ keamanan, seiring berjalannya waktu software pasti akan ditemukan celah keamanannya oleh orang lain atau pembuat software tersebut, para hacker biasanya memanfaatkan celah tersebut untuk masuk ke sistem komputer korban. Karena itu pembuat software mengupdate softwarenya ke versi yang lebih baru untuk menutup celah tersebut, sehingga penggunanya aman. Jadi selalu update aplikasi yang ada di komputer Anda, jangan sampai ada aplikasi yang versinya sudah usang.
Pasang Anti Virus


Antivirus memang sangat penting untuk membasmi virus, tetapi antivirus juga bisa melindungi Anda dari serangan para hacker. Ini dikarenakan para hacker biasanya menggunakan sebuah virus trojan backdoor untuk membuat akses ke komputer target, sehingga para hacker bisa mengintip apa yang dilakukan, apa yang diketik, dan semua data korban. Jika kita memasang antivirus, virus trojan backdoor yang dimasukkan ke dalam komputer kita akan terdeteksi dan diblokir secara otomatis oleh antivirus, sehingga hacker akan sulit untuk memasuki komputer kita. Saya sarankan untuk memakai antivirus dengan proteksi tambahan (biasanya ada tulisan internet security di belakangnya), karena memiliki firewall tambahan dan link detection yang akan lebih aman daripada antivirus biasa, dan juga selalu update antivirus, update antivirus berguna untuk menambah database virus pada antivirus sehingga virus yang baru dibuat bisa dikenali langsung oleh antivirus.



Hati-hati dengan file yang mencurigakan

Di komputer ada banyak sekali file, entah itu file gambar, musik, dokumen, program ataupun yang lainnya. Sumber file tersebut pun beragam, ada yang dari bawaan Windows, internet, flashdisk dan lain-lain. Jika Anda menemukan sebuah file yang tidak Anda kenali sebelumnya, jangan langsung dibuka, bisa saja itu adalah virus backdoor yang memungkinkan hacker mengakses komputer Anda. Virus tersebut bisa disisipkan di mana saja, dan ukurannya sangat kecil sekitar 73 KB, jika sudah dibuka sekali maka virus tersebut akan menempel di komputer dan tidak bisa dihentikan lewat task manager karena virus tersebut menyisipkan dirinya ke program lain. Jadi saran saya, jika menemukan file yang mencurigakan, jangan langsung membuka file tersebut, melainkan scan terlebih dahulu dengan antivirus yang terupdate, jika hasilnya nihil baru Anda bisa membuka file tersebut.

Saya harap setelah membaca artikel ini Anda jadi lebih bisa untuk melindungi sistem dan data Anda dan meminimalisir akun atau komputer Anda dihack. Semoga bermanfaat.









0 comments:

Post a Comment

Arsip