Home » » Tips merakit komputer pc terbaru tahun 2016

Tips merakit komputer pc terbaru tahun 2016


 Pada pertengahan tahun 2015 perusahaan besar telah merilis produk unggulan terbarunya. Untuk software misalnya, Microsoft telah merilis Windows 10 dan DirectX 12. Untuk VGA, Nvidia dengan GTX 980 Ti dan AMD dengan seri GPU Rx 300 miliknya. Untuk processor, Intel dengan Skylake dan chipset Z170.


Beberapa hal   pokok permasalahan dalam membeli komputer PC secara  bijaksana  , sesuaikan kebutuhan
hardware yang kita beli , misal nya untuk gaming atau hanya sekedar bisa internetan.

Merakit Komputer PC punya banyak keuntungan. Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah opsi upgrade untuk 2 tahun ke depan. Merakit Komputer PC membutuhkan kemampuan khusus karena sobat harus memilih komponen yang tepat dan disaat yang sama menjaga kompabilitas keseluruhan sistem.

Sebuah Komputer PC setidaknya harus terdiri dari Motherboard, Processor, RAM, VGA/GPU, dan Harddisk. Komponen paling awal adalah komponen vital. Jadi, pastikan untuk memilih dengan tepat sambil memperhitungkan kompabilitas-nya terhadap komponen yang lain. Seperti hubungan motherboard dan processor. Socket motherboard harus pas dengan socket processor. Untuk tahun 2016 pilihlah motherboard yang mendukung socket untuk teknologi processor terbaru.


Untuk Intel adalah Haswell atau Skylake. Processor seri Core i3 ke atas adalah pilihan terbaik. Tapi harus diingat Haswell menggunakan socket 1150 sedangkan Skylake menggunakan socket 1151.

Untuk AMD, harus memperhatikan teknologi yang sudah ada seperti APU dimana pada teknologi ini Processor dan GPU seolah telah menyatu, jadi motherboard-nya sudah dilengkapi dengan kemampuan olah grafik kelas menengah.

Tetapi untuk processor kelas atas seperti Intel Core i7 Extreme dan seri AMD FX, harus menyertakan VGA/GPU tersendiri.

Perhatikan juga untuk memilih chipset yang tersedia untuk motherboard. Ada sekitar 6 varian chipset dari yang terendah chipset H81 sampai yang tertinggi chipset Z97. Semakin tinggi chipset, semakin banyak fitur yang dimiliki oleh motherboard tersebut.

Merk atau Brand dari komponen layak dipertimbangkan. Biasanya nama-nama brand yang besar memiliki kualitas yang lebih baik dan disertai dukungan layanan purna jual atau service center yang cukup banyak diberbagai tempat.

Berbicara masalah kompabilitas, RAM contohnya, pastikan RAM kompatibel dengan motherboard. Artinya, clock yang dimiliki RAM harus bisa dijalankan oleh motherboard yang kita pilih. RAM yang masih umum dipasaran sekarang adalah DDR3.

Untuk storage atau Harddisk sebutan umumnya, sudah terdapat banyak pilihan teknologi, apalagi ditambah dengan hadirnya teknologi M.2 dan PCIe. Tetapi yang masih umum digunakan adalah SATA, tapi diperhatikan ada SATA3 dan SATA2. Kalau sobat membutuhkan storage yang lebih cepat bisa memilih SSD sebagai pengganti Harddisk, tetapi harga lebih mahal dan juga volume penyimpanan lebih kecil.

Kompabilitas untuk GPU atau VGA ada di socket-nya. Untuk GPU keluaran 2015 umumnya menggunakan PCIe 3.0. Tetapi GPU ini juga masih bisa digunakan untuk PCIe 2.0.

Sebisa mungkin memilih komponen terbaru atau paling tidak 1 generasi dibelakangnya. Karena komponen-komponen terbaru masih mendapat dukungan driver terbaru dan mendukung teknologi-teknologi terbaru dan juga lebih efisien dari segi energi. Misalnya untuk GPU, ada GPU lawas yang terlihat memiliki spesifikasi yang tinggi, tetapi sudah tidak kompatibel dengan teknologi terbaru dan lebih boros energi. Jadi jangan hanya tergiur dengan spesifikasi.


Power Supply atau PSU adalah unit yang memberi tenaga atau kehidupan untuk semua komponen komputer. Maka, pilihlah yang sesuai kebutuhan. Untuk dipertimbangkan adalah sobat harus menyediakan energi cadangan apabila sobat berniat untuk upgrade atau penambahan komponen dikemudian hari. Jadi pastikan PSU yang ada sudah bisa memenuhi kebutuhan energi seluruh komponen. Sobat harus tahu terlebih dahulu kebutuhan tiap-tiap komponen. Sebagai informasi, Processor dan GPU yang paling rakus energi. Ke-2 komponen ini menyerap hampir 90% daya listrik. Berikutnya berturut-turut tergantung kemampuan adalah Storage, Motherboard dan RAM. Setelah tahu konsumsi daya keseluruhan komponen, maka pilih PSU yang bisa mengcover output setidaknya 2 kali lipat konsumsi total.





0 comments:

Post a Comment

Arsip